Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Melakukan perbaikan peripheral

Langkah langkah melakukan perbaikan periferal

Untuk melakukan perbaikan periferal, perlu dilakukan diagnosa awal
kerusakan pada periferal tersebut. Kemudian menentukan langkah langkah
perbaikan dengan baik, dan melakukan cek ulang fungsi
periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut.

Masalah yang terjadi pada periferal

1.Keyboard

-Keyboard tidak terdeteksi oleh PC

Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya
keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer
macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard
present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting,
komputer tidak mendeteksi adanya keyboard

-Tombol keyboard

Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol
keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan
terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di
sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet.

2.Mouse

-Mouse tidak terdeteksi oleh PC

Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal
oleh komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan
pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang
terhubung dengan komputer

-Pointer mouse yang sering meloncat-loncat

Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncatloncat
secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakan
mouse secara tepat dan presisi.
Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena
kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut
banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih

3.Fan

-Fan pendingin mati

Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot
dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati

-Bunyi fan yang berisik

Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang
digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering
mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan

4.Monitor

-Monitor tidak mau menyala.

Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada
monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau
menyala.

-Monitor menjadi gelap saat loading windows

Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat
loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver
untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam
keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.

-Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan

Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan
tidak sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua
tampilan pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal
tersebut di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin
terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna.

-Tampilan pada monitor tampak buram.

Masalah lain adalah tampilan pada monitor tampak buram dan kontras
warna tidak bisa diatur secara maksimal. Hal itu cukup mengganggu
meskipun secara umum komputer bekerja dengan baik dan tidak
banyak gangguan.

-Monitor seperti berkedip saat digunakan

Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering berkedip.
Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi
gambar pada layar terlalu rendah.
Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah dengan setting
refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan kemampuan
maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam
satu detik. Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan
kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki
refresh rate kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak
stabil.

-Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor.

Pada salah satu atau beberapa sudut monitor, muncul bercak tidak
berwarna atau warna kebiru-biruan yang cukup menganggu
penampilan

5.Printer

-Printer tidak dapat mencetak

Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan
ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau
bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal.

-Printer gagal menarik kertas.

Ketika mencetak menggunakan printer injek, printer tersebut tiba-tiba
mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses
pencetakan gagal.

-Kertas pada printer macet
Ketika sedang mencetak, kertas tersangkut di dalam printer. Hal itu
sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil, tetapi kertas hasil
cetakan menjadi kotor.Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam dapat
terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try
printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya.
Dan juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus.

-Hasil pencetakan tidak bagus.

Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang
bagus atau terlihat putus-putus. Ini disebabkan antara lain karena
memang mungkin tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang
kotor.

Mengatasi masalah yang terjadi pada periferal

1.Keyboard

-Keyboard tidak terdeteksi oleh PC

Jika terjadi hal tersebut, yang perlu dilakukan adalah :
- Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
- Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
- Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
- Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.
-Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul,berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard dimotherbord yang rusak.

-Tombol keyboard

Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard.
Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya
dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat
dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan
cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus
dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.

2.Mouse

-Mouse tidak terdeteksi oleh PC

Untuk melakukan perbaikan,prosedur yang dilakukan:
-Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang
dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse
tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan
memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi
konsleting.
-Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan
masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.

Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang
menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan
pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui
device manager.

Langkah yang dilakukan :
-Klik kanan My Computer pada desktop windows
-Pilih properties>>Hardware>>Device Manager. Maka akan
muncul kotak dialog seperti di bawah ini.
-Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan
bantuan tombol Tab.
-Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol
Remove.
-Setelah itu restart ulang komputer.
Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse
tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau
kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang
sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang
rusak.

-Pointer mouse yang sering meloncat-loncat

Langkah untuk mengatasinya adalah:
-Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya
900 derajat.
-Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol
serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
-Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua
lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen
tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang
menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan
dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di
dalamnya.

3.Fan

-Fan pendingin mati

Langkah langkah perbaikan adalah:
-Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah
kabel power sudah terpasang dengan baik.
-Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.
-Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya
gerakan fan tidak ada hambatan.
-Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih
dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan
rusak.

-Bunyi fan yang berisik

Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil :
-Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan
komputer dalam keadaan casing terbuka.
-Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan.
-Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak
mengenai fan.

4.Monitor

Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan adalah :
-Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
-Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada
monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa
pemasangan sudah benar.
-Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
-Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange
atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan
monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan
benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
-Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak
teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.

-Monitor menjadi gelap saat loading windows

Untuk mengatasinya :
-Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara
menekan F8 saat komputer loading windows.
-Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis
monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal
yang akan ditampilkan oleh windows.

-Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan

Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties. Caranya adalah :
- Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian
akan muncul beberapa menu dan pilihlah Properties. Maka akan
muncul kotak dialog seperti gambar 16 berikut ini.
-Kemudian pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai dengan
keinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang
ada di kotak Screen Area, kemudian klik OK. Dalam mengeset
resolusi, yang harus diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi
yang didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki.
Pemilihan resolusi yang didukung oleh kartu VGA namun tidak
didukung oleh monitor yang dimiliki akan menyebabkan monitor
tidak menampilkan gambar dengan sempurna.

-Tampilan pada monitor tampak buram.

Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari
tiga tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena
berhubungan dengan komponen-komponen elektronika di dalam
monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung
dengan ahlinya. Untuk itu perlu dilakukan analisa sebab musabab dari
permasalahan tersebut.
Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna
alami menjadi kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau
kehijau-hijauan. Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna
tidak alami kemungkinan besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit
driver video yang berada di dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki
tiga jalur warna utama yaitu merah, biru, dan hijau. Untuk
mengetesnya lakukan dengan menggunakan osciloscope.
Gambar dilayar tampak kuyu dengan kontras warna yang tidak bisa
diatur secara maksimal. Masalahnya disebabkan oleh fosfor pada
tabung katoda, yang berfungsi untuk memancarkan pendaran warna
hasil tembakan sinar elektron yang berenergi tinggi. Untuk
mengatasinya hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan mengganti
tabung katoda monitor.
Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika monitor dinyalakan
dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada sirkuit
video amplifier. Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya,
lalu mengencangkan sambungan antara board video amplifier dengan
board raster.

-Monitor seperti berkedip saat digunakan

Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah dengan setting
refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan kemampuan
maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam
satu detik. Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan
kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki
refresh rate kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak
stabil.
Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display Porperties
seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik button Advanced
lalu akan muncul seperti gambar di bawah ini. Dan pilih tab
Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate
yang diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk
mendapatkan pilihan yang terbaik bagi monitor.

-Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor

Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur degaussing yang
ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet
yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.

5.Printer

-Printer tidak dapat mencetak

Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan :
-Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada
driver printer.
Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui
Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer
yang digunakan lalu pilih Properties. Kemudian akan muncul
Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.
-Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak
ada masalah pada printer.
-Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi
port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses
pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada
printernya tetapi pada port printer tersebut.
-Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada
printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai
dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.

-Printer gagal menarik kertas

Bila demikian halnya,lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda
penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada .
Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir
habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak
akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan
terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.

-Kertas pada printer macet

Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan
membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang
didukung oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya
kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling
menempel. Dan hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper
jam sudah terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah
menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit
kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada
printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untuk
menemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer

-Hasil pencetakan tidak bagus

Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk
mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan
pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan
pembersih tinta. Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan
cairan pembersih tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu
tersebut. Dalam melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian
yang sangat tinggi, karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu
rusaknya cartridge

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar